1. Lambang STHD Klaten Jawa Tengah   berbentuk segi lima dengan warna dasar kuning emas sebagai bidang kerangka tempat komponen lambang disusun.
  2. Komponen-komponen lambang terdiri dari : Teratai Ashta Dala, Dua Lingkaran, Senjata Trisula, Dewi Saraswati, dan Tulisan Sekolah Tinggi Hindu Dharma Negeri Jawa Tengah.
  3. Lambang (Logo) STHD Klaten Jawa Tengah  adalah sebagai berikut:

makna lambang

Keterangan:

(1)    Bidang kerangka yang berbentuk segi lima dengan dua garis luar yang lebih tebal dengan arna kuning emas mempunyai makna bahwa STHD Klaten  Jawa Tengah  berdasarkan pada Pancasila dan Panca Sradha.

(2)  Teratai Astha Dala warna biru adalah lambang kesucian ilmu pengetahuan yang walaupun tumbuh dalam lumpur namun tidak terpengaruh oleh lumpur tersebut, tetap indah dan agung serta suci. Berjumlah delapan (Astha Dala) dimaksudkan bahwa dalam mempelajari ilmu pengetahuan STHD Klaten  Jawa Tengah  berasalkan dari delapan penjuru dunia.

(3)    Dua lingkaran mengandung maksud bahwa ilmu pengetahuan yang dipelajari di STHD Klaten  Jawa Tengah  nantinya akan dapat memenuhi kebutuhan manusia baik secara mikrokosmos (bhuana alit) maupun makrokosmos (bhuana agung) dengan keseimbangannya, keharmonisannya, sehingga terwujud ”Moksārtham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma”.

(4)  Senjata Trisula mengandung maksud bahwa ilmu pengetahuan yang dipelajari di STHD Klaten  Jawa Tengah  dapat mengemban dan melaksanakan konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi.

(5)    Gambar Dewi Saraswati mengandung makna bahwa ilmu pengetahuan yang dipelajari di STHD Klaten  Jawa Tengah  adalah ilmu pengetahuan yang berasaskan pada ajaran Weda, yaitu yang agung dan menarik hati setiap manusia di dunia pada umumnya.

(6)    Tulisan ”SEKOLAH TINGGI HINDU DHARMA NEGERI  KLATEN” melambangkan gambaran pokok  STHD Klaten  Jawa Tengah  sebagai  lembaga perguruan Tinggi yang berperan dalam usaha penerusan, pengembangan, pelestarian, dan pengolahan peradaban serta penerapan ilmu agama, teknologi, dan seni, dalam rangka pembangunan diri individu, masyarakat, bangsa, dan negara serta umat manusia.